Media : Paguyuban Awirarangan TV

"NGANTEURAN" Tradisi Orang Sunda Setu Bekasi Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Turun temurun leluhur orang tua kita khususnya masyarakat sunda setu bekasi banyak mewarisi tradisinya begitupun saat menjelang hari raya idul fitri, "NGANTEURAN" sebuah tradisi sederhana yang kaya akan sejuta makna.


Tradisi nganteuran adalah salah satu kegiatan yang cukup wajib bagi hampir semua masyarakat sunda dan mungkin suku-suku lainnya di indonesia.
Terlalu banyak akan makna yang terkandung dalam kegiatan ini, menjelang hari raya lebaran tidak sedikit orang yang bisa kita jumpai di jalan membawa kemasan berupa rantang susun dan sejenisnya.
jika pada tahun 1990 an tradisi nganteuran biasa orang-orang lakukan dengan cara berjalan kaki beda halnya dengan di tahun 2021 sekarang yang sudah memakai kendaraan namun tidak mengurangi ciri khas nya di setiap menjelang hari raya idul fitri.


"Nganteuran" adalah sebuah bahasa sunda yang berarti mengantarkan, dalam hal ini adalah ketika menjelang lebaran umumnya sanak saudara yang lebih muda akan memberikan sebuah makanan berupa nasi & laukpauknya kepada saudara yang lebih tua maupun saudara dari orangtuanya.
Dalam makna kecilnya kegiatan ini bisa di katakan sebagai bentuk rasa hormat atau saling menghargai dalam persaudaraan, meski mungkin tradisi nganteuran ini lebih sering di lakukan oleh orang-orang yang sudah memiliki keluarga.
Dengan cara "Nganteuran" ini kerukunan dalam sebuah keluarga begitu terasa, saat saudara yang jauh atau jarang bertemu bisa saling jumpa serta bisa saling mengetahui keadaannya.


Selain itu tradisi ini juga memberikan kegembiraan tersendiri bagi anak-anak yang di ajak "Nganteuran" oleh orangtuanya, Pasalnya di setiap kegiatan anak-anak selalu mendapatkan hadiah berupa uang jajan dari saudara orangtuanya.

Satu pepatah dari orang tua terdahulu "Jaman bisa berubah tapi tradisi tetaplah tradisi yang seharusnya terus di jaga & di lestarikan meskipun keadaan ekonomi kurang memadai masih ada tahun tahun berikutnya,yang terpenting temui saudaramu apalagi di saat hari raya lebaran karena nilai terpenting dari tradisi "Nganteuran" adalah perjumpaan / silaturahmi dalam persaudaraan"

1 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post